RM.id Rakyat Merdeka – Komisi VI DPR meminta Kementerian Perdagangan (Kemendag) gerak cepat alias gercep dalam merespons keluhan masyarakat mengenai mahalnya harga beras. Terlebih, memasuki bulan Ramadan, beras sangat dibutuhkan masyarakat dengan harga terjangkau.
“Permasalahan ini harus ditanggapi serius oleh Pemerintah,” kata anggota Komisi VI DPR, Muhammad Husein Fadlulloh saat dihubungi, Sabtu (24/2/2024).
Kata Husein, Kemendag sebagai garda terdepan pembuat kebijakan sistem jual beli di Indonesia harus mengontrol dan memantau harga kebutuhan pokok di lapangan. “Tentunya dengan bekerja sama dengan instansi Pemerintahan Daerah,” ujar Husein.
Apalagi, dinilai politisi Partai Gerindra itu, saat ini kondisi iklim di Indonesia sedang tidak bersahabat dengan hasil pertanian. Sehingga, menyebabkan harga pangan menjadi melonjak.
“Selain itu, tentunya sudah menjadi aktivitas rutin untuk melakukan sidak dan memastikan rantai pasok dari hulu betul-betul bisa tersalurkan sampai ke tingkat konsumen,” sebutnya.
“Jangan sampai ada penimbunan-penimbun bahan pokok dari mulai hulunya dan pengecernya, sehingga akan menimbulkan kenaikan harga yang di luar batas wajar,” tambah dia.https://akuitwet.com/